Fakta Tentang Kacang Kedelai

Ketika anda berniat mencari camilan yang praktis dan tentunya menyehatkan, maka kacang kedelai bisa menjadi salah satu pilihan yang tepat. Hal tersebut karena, ia mengandung cukup banyak nutrisi yang sangat baik untuk tubuh, seperti antioksidan, serat, protein, karbohidrat kompleks, mineral dan juga vitamin.

Berikut beberapa fakta mengenai kacang kedelai, diantaranya

• Kedelai Yang Diolah Menjadi Tempe Mengandung Cukup Banyak Nutrisi Ketimbang Tahu

Tahu dan tempe termasuk salah satu jenis makanan yang kaya akan sumber protein nabati dan tentunya disukai oleh banyak orang. Meskipun sama sama berbahan dasar kedelai, ternyata tempe lebih banyak mengandung nutrisi daripada tahu. Hal ini karena dipengaruhi oleh cara pembuatannya yang berbeda. Tahu diproses melalui susu kedelai yang telah dipadatkan, sedangkan tempe diolah dengan cara fermentasi.

Kacang kedelai sendiri merupakan bahan baku utama dalam pembuatan tahu serta tempe yang mana memiliki kandungan berupa senyawa antinutrien. Antinutrien yakni suatu senyawa yang bisa memperlambat penyerapan terhadap zat gizi tertentu pada tubuh.

nah, untuk senyawa tersebut tidak dapat dihilangkan dengan hanya melalui proses pemadatan ( koagulasi ). Dikarenakan tahu diolah dari susu kedelai yang telah dipadatkan, maka ini artinya senyawa berupa antinutrien yang terdapat didalamnya tidak bisa dihilangkan. Sementara itu, antinutrien pada tempe cukup mudah untuk dihilangkan karena diproses melalui cara fermentasi.

• Membantu Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Terdapat begitu banyak orang yang mengatakan bahwa kacang kedelai dapat memicu munculnya kanker payudara terhadap wanita, namun nyatanya hal tersebut hanyalah sekedar isapan jempol belaka.

Untuk kacang kedelai memiliki kandungan isoflavon yang cukup banyak ketimbang bahan makanan lainnya. Isoflavon termasuk salah satu jenis antioksidan yang dipercaya bisa membantu dalam menghambat radikal bebas penyebab munculnya kanker payudara.

Sifat isoflavon yang mirip dengan estrogen di mana dipercaya bisa memicu pertumbuhan kanker saat diproduksi secara berlebihan. Akan tetapi, menurut, Marji McCullough, SsD, RD selaku direktur dari epidemiologi serta gizi di American Cancer Society, mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih belum ditemukan penelitian yang menyatakan kedelai bisa memicu munculnya kanker payudara. Sebaliknya, efek dari kedelai justru bisa membantu dalam menurunkan risiko atas penyakit kanker payudara, seperti yang dilansir melalui Today’s Dietitian.