Bunda, Ini Lho Penyebab Bayi Lambat Tengkurap dan Cara Melatihnya

Bayi mengalami perkembangan motorik yang berbeda-beda. Beberapa bayi mungkin mengalami keterlambatan dalam mencapai tonggak perkembangan tertentu, seperti tengkurap. Tidak semua bayi akan mencapai perkembangan motorik dengan kecepatan yang sama. Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa bayi mungkin lambat tengkurap dan beberapa cara untuk melatihnya:

1. Kelemahan otot:
Kelemahan otot adalah penyebab umum mengapa bayi mungkin lambat dalam mencapai tonggak perkembangan, termasuk tengkurap. Mungkin ada beberapa kelainan otot atau gangguan neuromuskuler yang mempengaruhi kekuatan dan koordinasi otot bayi. Untuk mengatasi ini, Anda dapat melakukan latihan-latihan yang melibatkan penggunaan otot-otot inti dan ekstremitas atas bayi. Misalnya, Anda dapat memposisikan bayi dalam posisi tengkurap dengan menggunakan bantal penyangga atau mengajaknya bermain dengan mainan yang merangsang gerakan tangan dan lengan.

2. Kurangnya kesempatan bermain tengkurap:
Jika bayi jarang ditempatkan dalam posisi tengkurap selama bermain atau di bawah pengawasan, mereka mungkin tidak memiliki cukup kesempatan untuk mengembangkan kekuatan dan kemampuan tengkurap. Penting untuk memberi bayi kesempatan bermain dalam posisi tengkurap setiap hari. Anda dapat menggunakan tikar yang nyaman atau permukaan yang aman dan datar untuk memungkinkan bayi bergerak dan menjelajah dalam posisi ini.

3. Posisi tidur terlalu lama di punggung:
Direkomendasikan untuk menempatkan bayi tidur dalam posisi punggung untuk mengurangi risiko sindrom kematian mendadak pada bayi. Namun, jika bayi terlalu sering tidur atau terlalu lama dalam posisi punggung, hal ini dapat membatasi waktu yang mereka habiskan dalam posisi tengkurap dan mempengaruhi perkembangan motorik. Penting untuk memberikan waktu yang cukup bagi bayi untuk bermain dan berlatih dalam posisi tengkurap saat mereka terjaga dan di bawah pengawasan Anda.

4. Kelainan perkembangan atau kesehatan:
Dalam beberapa kasus, keterlambatan dalam mencapai tonggak perkembangan, termasuk tengkurap, dapat menjadi tanda adanya kelainan perkembangan atau masalah kesehatan yang mendasarinya. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang perkembangan motorik bayi Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan evaluasi dan penilaian yang tepat.

Untuk melatih bayi dalam posisi tengkurap, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

– Mulailah dengan sesi tengkurap yang singkat dan bertahap. Jangan memaksakan bayi untuk berlama-lama dalam posisi tersebut jika mereka merasa tidak nyaman atau rewel.
– Gunakan bantal atau penyangga yang tepat untuk membantu bayi dalam posisi tengkurap.