Penyakit tidak menular (non-communicable diseases/NCDs) adalah kelompok penyakit yang tidak dapat menular dari satu individu ke individu lainnya. Penyakit-penyakit ini umumnya bersifat kronis dan berkembang secara perlahan dalam waktu yang lama. Meskipun dapat dikendalikan melalui pencegahan dan pengelolaan yang tepat, penyakit tidak menular masih menjadi penyebab utama angka kematian di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa jenis penyakit tidak menular dengan angka kematian yang tinggi:
1. Penyakit Jantung:
Penyakit jantung, termasuk penyakit jantung koroner, merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Penyakit ini terkait dengan faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, diabetes, dan gaya hidup tidak sehat. Pencegahan dan pengelolaan yang baik, termasuk mengadopsi pola makan sehat dan berolahraga secara teratur, dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Kanker:
Kanker adalah penyakit tidak menular yang ditandai oleh pertumbuhan sel-sel yang tidak terkendali. Ada berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, kanker payudara, kanker prostat, dan kanker kolorektal. Faktor risiko kanker meliputi merokok, pola makan tidak sehat, paparan bahan kimia berbahaya, paparan sinar matahari berlebih, dan keturunan. Deteksi dini dan pengobatan yang tepat sangat penting dalam mengurangi angka kematian akibat kanker.
3. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK):
PPOK adalah penyakit pernapasan yang progresif dan tidak dapat disembuhkan, termasuk bronkitis kronis dan emfisema. Paling sering disebabkan oleh merokok dan paparan asap rokok. Gejala utama PPOK adalah sesak napas, batuk kronis, dan produksi dahak yang berlebihan. Pengelolaan PPOK melibatkan penghentian merokok dan penggunaan obat-obatan untuk meredakan gejala.
4. Diabetes:
Diabetes adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi. Diabetes tipe 2 adalah jenis yang paling umum, yang sering kali terkait dengan obesitas dan gaya hidup tidak sehat. Jika tidak diobati atau dikendalikan dengan baik, diabetes dapat menyebabkan komplikasi serius seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, dan gangguan mata. Manajemen diabetes meliputi diet sehat, olahraga, penggunaan obat-obatan, dan pemantauan rutin.
5. Stroke:
Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, entah karena pembuluh darah yang pecah atau tersumbat. Stroke dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan dapat berakibat fatal.