Alergi cat rambut terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang memberikan respons yang berlebihan terhadap bahan-bahan kimia tertentu yang terdapat dalam cat rambut. Meskipun penyebab pasti alergi cat rambut belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor potensial dapat berkontribusi pada perkembangan reaksi alergi tersebut.
- Bahan Kimia dalam Cat Rambut: Bahan kimia utama dalam cat rambut yang dapat menyebabkan alergi adalah senyawa kimia yang dikenal sebagai parafenilendiamin (PPD). PPD digunakan sebagai agen pewarna dalam banyak produk cat rambut dan dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu yang sensitif terhadap zat ini.
- Riwayat Alergi atau Asma: Individu yang memiliki riwayat alergi atau asma mungkin lebih rentan terhadap perkembangan alergi cat rambut. Sistem kekebalan tubuh yang sudah sensitif atau hyperresponsif dapat lebih mudah memberikan respons berlebihan terhadap bahan-bahan kimia tertentu.
- Kontak Kulit yang Berulang: Orang-orang yang secara rutin menggunakan cat rambut atau terpapar bahan kimia pewarna rambut secara berulang dapat mengalami peningkatan risiko alergi. Paparan berulang terhadap senyawa kimia tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya reaksi alergi.
- Genetika: Faktor genetika juga dapat memainkan peran dalam rentan terhadap alergi cat rambut. Jika ada riwayat keluarga yang memiliki riwayat alergi atau reaksi kulit terhadap bahan kimia tertentu, seseorang mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengembangkan alergi serupa.
- Paparan Terhadap Zat Lain: Paparan sebelumnya terhadap zat kimia atau senyawa yang mirip dengan PPD dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam pewarna pakaian atau tinta tato, juga dapat meningkatkan risiko alergi cat rambut. Fenomena ini dikenal sebagai sensitivitas silang atau cross-reactivity.
- Kuantitas dan Durasi Paparan: Kuantitas dan durasi paparan terhadap bahan kimia dalam cat rambut dapat memengaruhi risiko alergi. Orang yang menggunakan cat rambut secara teratur atau dalam jangka waktu yang lama mungkin lebih rentan terhadap reaksi alergi.
- Umur dan Jenis Kelamin: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa risiko alergi cat rambut dapat bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin. Wanita mungkin lebih cenderung mengalami alergi cat rambut dibandingkan pria.
- Paparan Rambut yang Baru Dicat: Paparan terhadap rambut yang baru dicat oleh orang lain juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu. PPD dalam cat rambut dapat dilepaskan ke udara dan terhirup atau menyentuh kulit, memicu reaksi alergi pada orang yang terpapar.