Nartkotika sebenarnya ada banyak macam. Dan beberapa di antaranya sebenarnya adalah obat yang boleh dikonsumsi tapi harus dengan resep dokter. Jadi jika digunakan tidak sesuai dengan resep dokter, atau menggunakannya secara berlebihan, atau tidak sakit, tapi menggunakan obat tersebut untuk mendapatkan efek ‘fly’, ini baru yang berbahaya, sehingga di golongkan ke dalam narkotika. Jadi apa saja isi atau hal yang termasuk dalam narkotika?
Obat-Obatan Dan Ekstasi
Obat sendiri ini ada banyak sekali jenis. Dan beda jenis beda tingkatannya. Ekstasi adalah obat yang diracik khusus untuk orang-orang yang mencari sensasi ‘fly’ atau halusinasi. Dan obat-obatan ini adalah obat dokter yang diracik untuk penyakit tertentu. Dan memiliki beberapa kandungan yang dimana jika di konsumsi melebihi takaran dapat menyebabkan fly atau halusinasi. Dan ini sangat berbahaya. Karena jika digunakan secara berlebih, tidak hanya halusinasi, tapi bisa membuat overdosis. Karena biasansya orang yang sudah tergantung dengan obat-obatan akan tidak terkontrol. Jika sering digunakan, otomatis lama kelamaan dosis seseorang akan terus naik. Sehingga si pengguna bisa mengkonsumsinya dengan takaran sendiri alias ngasal. Obat-obat ini pada umumnya adalah obat paten sehingga butuh resep dokter. Tapi banyak juga penjual nakal yang menjual beli kan obat ini secara bebas. Di antaranya ada dumolit, tramadol, xanax, camlet, prohyper, merlophan, dan banyak lagi.
Ganja, Hemp, CBD, THC
Yang satu ini adalah tanaman yang memiliki kandungan tetrahidrocanabinol yang dimana membuat penggunanya merasakan ‘fly’ dan halusinasi. Dan ganja sendiri ini, di beberapa negara sudah di legalkan. Tapi Indonesia sendiri masih belum, ganja masih digolongkan dalam narkotika. Tapi ada beberapa pihak, dan ada artis juga serta kelompok yang mendukung untuk ganja segera di legalkan di Indonesia. Karena ganja dinilai memiliki banyak manfaat. Seperti tumbuhan ini adalah tumbuhan yang bisa digunakan untuk mengobati beberapa penyakit tertentu. Dan di beberapa negara tumbuhan ganja digunakan sebagai obat untuk beberapa penyakit seperti parkinson, dimensia, alzheimer, autis, dan kejang. Karena kandungan dari ganja membuat efek menenangkan.