Saat Ban Kapten Tidak Berati Untuk CR7

Cristiano Ronaldo Tidak mampu berbicara ketika di piala Eropa pada tahun 2020/21. Tim portugal yang telah dikapteninya saat ini hanya bisa melangkah sampai pada babak ke 16 besar saja.

Tim portugal saat ini disingkirkan oleh tim belgia ketika merebutkan tiket pada babak perempatan final. Sebuah gol tunggal oleh thorgan hazard telah membuat CR7 dan teman-teman harus segera melupakan sebuah mimpi yang sama untuk sukses di tahun 2016.

Tidak hanya itu saja, sebuah kekalahan dari tim belgia saat ini juga telah meninggalkan sebuah luka yang tidak sedikit juga untuk cristiano ronaldo. Selepas dari ajang yang telah digelar pada Stadion La Cartuja, Ronaldo mutung,Spanyol dan Sevilla merasa marah dan sangat kecewa berat saat itu juga.

Seorang penyerang yang berumur 36 tahun ini pasti saja melemparkan ban terhadap sang kapten setelah wasit yang bernama Felyx brynch telah meniup sebuah pluit yang sangat panjang tanda permainan telah berakhir. Ban sang kapten yang termasuk benda yang sakral untuk setiap pemain sama sekali tidak berati untuk cristiano ronaldo saat ini.

Cristiano ronaldo pernah mengambil kemali ban kapten itu. tetapi saat ia berjalan ke ruang ganti , sang pemain menuju klub juventus telah kembali melepaskan bak kaptennya yang berwarna biru tua saat itu.

Tidak hanya itu saja, cristiano ronaldo juga telah menendang ban sang kapten saat itu. Sampai ia terlihar sangat marah ketik salah seorang ofisial dari timnas portugal telah mengambil ban kapten itu.

Sebuah kekecewaan cristiano ronaldi saat ini memang dua kali lipat. oleh karena itu sebuah kekalahan ini tidka hanya telah membuat tim portugal tersingkirkan dari ajang piala eropa pada tahun 2020/21, selain itu juga ia telah berhasil menutupi sebuah ambisinya karena telah berhasil mencetak gol terbanyak sepanjang turnamen ini.

sebuah torehan gol dari ronaldo yang telah berjumlah 5 ini memungkinkan untuk dapat disalip oleh penyerang inggris saat ini, Pemain harry kane yang telah mencetak 4 gol. harry kane saat ini masih dapat tampil untuk membela tim inggris ketika melawan italia saat ini.

Mino Raiola Tawarkan Pertukaran Paul Pogba dan Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo menjadi salah satu pemain penting yang saat ini sedang di buru oleh beberapa klub besar di eropa. Manchester United dan Real Madrid menjadi dua klub yang bersaing dengan ketat untuk mendapatkan pemain bintang mereka yang pernah membantu klub memenangkan berbagai trofi di masa lalu. Sementara itu Mino Raiola akan mencoba untuk mengajukan pertukaran Paul Pogba dan Cristiano Ronaldo.

Hal ini tentu saja di dasarkan pada kontrak keduanya yang masih menyisakan satu tahun lagi pada klub yang dibelanya saat ini. Juventus dan Manchester United tentu saja harus berunding jika pengajuan tersebut benar terwujud. Seperti yang diketahui bahwa Paul Pogba juga tidak mengalami musim yang baik sejak bergabung dengan Manchester United. Sementara itu Cristiano Ronaldo juga merasa kurang bahagia berada di dalam klub Juventus yang kalah dan gagal mempertahankan gelar juaranya pada musim lalu.

Dengan demikian keduanya mungkin saja ingin bertukar klub sehingga mendapatkan suasana permainan yang baru di musim depan nanti. Paul Pogba sendiri mendapatkan nama besarnya ketika membela Juventus pada tahun 2012 ketika itu dirinya memutuskan untuk pergi ke Juventus setelah Manchester United tidak memasukkan namanya dalam rencana kepelatihan Sir Alex Ferguson.

Hal yang baik juga terjadi kepada Cristiano Ronaldo ketika pertama sekali bermain untuk Manchester United. Karir yang dimiliki olehnya langsung naik dengan cepat bahkan dirinya sempat membawa klub memenangkan Liga Champions sebelum pada akhirnya memutuskan untuk pergi ke Real Madrid. Cristiano Ronaldo bahkan mendapatkan gelar Ballon d’Or pertamanya saat bermain untuk Manchester United.

Dengan pengalaman yang baik tersebut maka keduanya mungkin saja akan melakukan pertukaran di musim depan. kendala lain yang mungkin terjadi adalah masalah gaji Cristiano Ronaldo yang cukup besar saat ini. Manchester United mungkin akan mengalami masalah untuk membayar gaji Cristiano Ronaldo yang amat tinggi menginggat kondisi keuangan klub sedang bermasalah pasca pandemi virus corona yang malanda dunia. Hal ini mungkin terlaksana apabila sang pemain tidak keberatan untuk melakukan pemotongan gaji.